Dindikpora Banjarnegara ikut Meriahkan Hari Jadi ke-454
#BanjarnegaraJadi454 #DindikporaBanjarnegara #BanjarnegaraMaju
Banjarnegara – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara turut memeriahkan Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banjarnegara dengan berbagai kegiatan pada Rabu (26/2/2025). Puluhan pegawai Dindikpora berjalan berbaris menuju Alun-Alun Banjarnegara, dengan dua orang membawa tenongan nasi bungkus yang kemudian dibagikan untuk disantap bersama masyarakat.
Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos, menyampaikan ucapan selamat serta doa agar Banjarnegara semakin maju dan sejahtera. Ia juga menekankan bahwa partisipasi para pelajar dalam perayaan ini memberikan wawasan lebih mengenai sejarah daerah mereka.
Kirab Panji Daerah dan Pisowanan Agung
Perayaan Hari Jadi ke-454 dimulai dengan Sidang Paripurna Istimewa di ruang sidang DPRD Banjarnegara pukul 08.00 WIB, dipimpin oleh Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat. Dalam sidang tersebut, Anas menyampaikan sejarah perjalanan Kabupaten Banjarnegara sejak didirikan pada tahun 1571 Masehi.
Kirab Panji Daerah dimulai pukul 09.00 WIB dari depan kantor DPRD Banjarnegara menuju Alun-Alun. Berbeda dari tahun sebelumnya yang menggunakan dokar (andong), tahun ini kirab hanya melibatkan barisan pejalan kaki dengan 29 kelompok peserta, termasuk cucuk lampah, Manggala Yudha, prajurit pembawa bendera, serta tokoh pemerintahan dan Forkopimda.
Ribuan warga yang telah menunggu sejak pagi antusias menyaksikan kirab hingga tiba di Alun-Alun Banjarnegara. Sesampainya di lokasi, barisan kirab disambut dengan tarian Gambyong, dilanjutkan dengan Pisowanan Agung yang diawali atur bekti oleh Camat Pandanarum, Sagiyo Arsadiwirya, kepada Wakil Bupati Banjarnegara, Wahid Jumali.
Harapan untuk Banjarnegara yang Lebih Maju
Dalam sambutannya, Wahid Jumali menyampaikan harapannya agar Banjarnegara semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Bupati baru, dr. Amalia Desiana. Meskipun perayaan dikemas secara sederhana karena efisiensi anggaran, ia menegaskan bahwa semangat dan kemeriahan tetap terasa berkat keterlibatan masyarakat.
“Momentum hari jadi ini bukan hanya perayaan, tetapi juga sarana silaturahmi bagi warga Banjarnegara. Banyak kesenian daerah yang ditampilkan, dan doa dari masyarakat akan menjadi kekuatan bagi Banjarnegara untuk terus berkembang,” ujar Wahid.
Puncak perayaan semakin semarak dengan berbagai pertunjukan seni dari eks-kawedanan, seperti Rodad dari Karangkobar, Tek-Tek dari Wanadadi, Lenger dari Klampok, Dolalak dari Banjarnegara Kota, Warok dari Batur, serta Ebeg Sigramulya dari Telasih. Dengan semangat kebersamaan, perayaan ini menjadi refleksi akan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan sejarah Banjarnegara.